
Sudah sekian lama.... tidak mengisi content post
akhirnya saya sempatkan juga untuk berbagi dengan teman-teman semua....
sory keliatannya gak begitu jelas gambarnya, tp gak pa-pa coba saya jelaskan sedetail mungkin bagaimana cara saya untuk menganalisa sebuah pergerakan harga commodities
gambar diatas adalah pergerakan dari commodities jagung atau banyak dikenal dengan TCF (tokyo corn futures) menggunakan pasar
TGE (Tokyo GrainExchange)ok kita mula bagaimana kita menghasilkan keuntungan dari menganalisa sebuah pergerakan harga....
langkah awal dari metode ini hanyalah, saya berpatokan pada sebuah garis panjang yg mirip anak tangga (anda bisa liat yg warnnya pink) kita bisa sepakati adalah
:
1.
garis atas dinamakan
garis ressist (ini nanti yg akan selalu saya sebut)
2.
Garis bawah dinamakan
garis support (ini nanti yg akan selalu saya sebut)
dengan adanya garis support dan ressist, maka kita sekarang memiliki 3 zona ruang lingkup, yaitu:
A.
Zona 1 adalah: zona diatas garis ressist.....itu adalah zona yang dinamakan zona atau daerah trend harga naik
B.
Zona 2 adalah: Zona diantara garis support dan garis ressist ( ditengah).....itu adalah zona wait and see (zona menunggu)
C.
Zona 3 adalah: Zona dibawah garis support....itu adalah zona yang dinamakan zona atau daerah trend harga turun
dari ketiga zona tersebut saya bisa melakukan transaksi sesuai sinyal yang dihasilkan dari garis support atau resist...
sebelum kita melakukan transaksi, bagi yang awam dengan perdaganngan berjangka mengenai apa itu buy, sell, cut loss, cut profit, mengapa buy atau sell bisa menghasilkan profit...saya akan ulas di sini
silahkan di klik.oke kita lanjutkan cara bertransaksi di setiap zona yang ada
perlu diketahui garis support dan ressist itu terjadi atas pergerakan harga yg muncul (garis itu mempunyai hitungan numeric yang dapat mengeluarkan sinyal-sinyal pergerakan harga yang akan terjadi berdasarkan perhitungan sejarah pergerakan harga yang sudah terjadi)
mengapa bisa??? karena pergerakan harga dari tahun-ketahun itu hanya bersifat pengulangan
Zona 1Apabila harga penutupan atau sebagian bar harga masuk kedaerah zona 1 (keluar garis ressist) kita melakukan posis buy (lihat contoh diatas yg berwarna biru)
selama harga belum masuk kembali masuk ke zona 2, jangan pernah sekali-kali anda menutup posisi.. harus konsisten
dan kita menutup posisi bila bar harga sudah menyentuh kembali garis ressist atau kembali lagi ke zona 2...... oke mengerti kan
setelah saya hitung keuntungannya mencapai 5810 point atau kalo dirupiahkan mencapai 25 juta lebih dengan asumsi bertransaksi 1 lot... hemm ... yam.. yam.. yam.. enak tenan.....
itu pergerakan harga dari tanggal 5 juni 2008 sampai dengan 20 juni 2008 ( 15 hari boooo...)
bisa aja saya ya....
kasih contoh yang untung....
ok kalo begitu saya kasih contoh yang rugi.......
lihat kembali gambar diata yang warna merah
bar tersebut keluar dari zona 2 dan memasuki zona 1 yang berarti harus melakukan posisi buy..
tetapi apa yang terjadi keesokan harinya...
harga turun dan masuk kembali ke zona 1 (zona wait and see)
dengan penuh keyakinan saya cut posisi buy saya dan mengalami kerugian 320 point
itu harus dilakukan untuk tetap pada konsistensi....
Zona 3 (bahas dulu zona 3..... untuk zona 2 terakhir ya)
transaksi itu juga berlaku pada zona 3 (zona trend sell)
lihat gambar diatas yang berwarna ungu
Apabila harga penutupan atau sebagian bar harga masuk kedaerah zona 3(keluar garis support) kita melakukan posis Sell (lihat contoh diatas yg berwarna ungu)
selama harga belum masuk kembali masuk ke zona 2, jangan pernah sekali-kali anda menutup posisi.. harus konsisten
dan kita menutup posisi bila bar harga sudah menyentuh kembali garis support atau kembali lagi ke zona 2...... oke mengerti kan
setelah saya hitung keuntungannya mencapai 7680 point atau kalo dirupiahkan mencapai 30 juta lebih dengan asumsi bertransaksi 1 lot... hemm ... yam.. yam.. yam.. enak tenan.....
itu pergerakan harga dari tanggal 7 juli 2008 sampai dengan 30 juli 2008 ( 23 hari boooo...)
Zona 2nah di zona 2 ini (zona wait and see) kita masih bisa bertransaksi juga lho...
dengan syarat tidak boleh bertransaksi lebih dari 2 hari alias besok harus ditutup baik loss maupun profit, biasanya saya hanya menutup posisi meminta penutupan BEP (break event poit)
dan bila belum bisa tutup pada sesi akhir perdagangan saya meminta close posisi di berapun harga yang terjadi.
bagaimana sinyal yang di tampakkan oleh garis support maupun ressist untuk bisa masuk posisi
yaitu:
1. bila dalam zona 2 terjadi patahan garis ressist itu menandakan sinyal sell ( lihat contoh gambar diatas yang bewarna hijau.....
2. bila dalam zona 2 terjadi patahan garis support itu menandakan sinyal buy
nah dari kesimpulan cara membaca analisa diata dapat disimpulkan, bahwa:
di setiap perdagangan berjangka khususnya di bidang commodities
kita bisa aja mengalami suatu untung dan kerugian perdagangan ( namanya aja dagang)
tetapi dengan metode yang saya pakai ini kerugian bisa sangat kita minimaliskan yang
dan yang terpenting adalah kita bisa memaksimalkan keuntungan yang kita peroleh...
jadi kita tidak lagi trading berharap... mudah-mudahan besok naik, mudah-mudahan besok turun... (jangan pernah terjadi lagi)
dan yang penting harus konsisiten.........
nantikan analisa-analisa update saya di blog ini
sambut perdangan international,
"jangan pernah takut untuk berusaha,
takut lah anda jika anda takut untuk berusaha"ok bye.. bye..
by Ardiatma
Consultan manajemen resiko investasi