7 Kesalahan Cara Trader Bertransaksi (part 1)

Kesalahan pertama (part 1)

Tidak punya landasan yang kuat bagaimana cara bertransaksi yang benar

Landasan yang kuat itu kunci utama kita dalam bertransaksi di dunia online trading khusunya di commodities trading.

bagaimana caranya supaya landasan kita kuat???....

yang pasti salah satu faktor yang paling kuat adalah jam terbang yang tinggi alias pengalaman yang banyak atau istilah kerennya sudah asam garam di dunia investasi online trading di commodities

hey.. hey.. jangan kecil hati dulu para newbie trader....

jangan salah, ada kok yang sudah pengalaman di dunia trader commodities, tapi gak pinter-pinter. cuma ngabisih dana nasabah aja. itulah yang menyebabkan dunia investasi di commodities trading jadi tercemar, ngaku bisa mengembangkan dana nasabah tapi malah menghabiskan dana nasabah, kenapa ya....?? itulah yang akan saya bahas disini ada 7 kesalah para trader baik yang sudah senior ataupun yang masih newbie.

salah satunya ya harus punya landasan yang kuat tentang dunia investasi commodities, khusus yang newbie harus banyak belajar dari buku-buku.

sebenarnya di dunia invetsment online trading commodities gak ada yang pinter lho... sama semua, sebelum dia menemukan jurus-jurus jitu dalam melihat pergerakan pasar.

technical harus dikuasi sepenuhnya.....

fundamental.... kalo menurut saya boleh aja dibaca... tapi jangan sampai jadi patokan yang serius untuk masuk posisi pasar trading.

gimana cara menganalisa yang benar....

kita akan bahas di post yang lain ya...

By: ardiatma
Consultan manajemen resiko investasi commodities trading

Semoga bermanfaat

7 kesalahan Cara trader Bertransaksi (part 2)

Kesalah ke dua (2)

tidak konsekwen, terhadap hitungan lot yang dipergunakan

Berapa lot sih yang harus kita optimalkan untuk suatu transaksi investasi di online trading yang kita lakukan???... ya tergantung berapa banyak dana investasi di commodities trading yang kita tanamkan…..

Untuk perhitungan berapa lot commodities trading yang bisa kita pergunakan untuk transakasi, itu tergantung dari masing-masing perusahaan investasi tersebut bagaimana mereka menerapkan jaminan produk yang di transaksikan dalam dunia online trading.

Kita ambil contoh yang biasa umum terjadi di perusahaan investasi, khususnya di commodities trading, kita bisa menggunakan lot yang kita terima adalah 1/5 dari total lot yang bisa kita transaksikan.

Jadi kalo ada dana yang kita investasikan di commodities trading mendapatkan maksimal 5 lot yang bisa kita transaksikan, sebaiknya kita mentransaksikan untuk amannya 1 lot aja… Tapi bagaimana kalo jatah kita tradingkan ada 8 lot… apa bisa trading menggunakan 1,5 lot…. Ya gak bisa lah….!!!!

Maka dari itu, banyak saya jumpai di dunia investasi online trading ini khususnya di commodities, para trader itu tidak punya hitungan yang tepat untuk menyesuaikan berapa lot yang harus di pergunakan untuk keamanan investasi di commodities trading yang sudah ditanamkan…..

Memang pertama mungkin masih konsekuen, tetapi bila sudah ada profit sedikit untuk transaksi berikutnya mereka menambah lot tanpa perhitungan yang jelas.

Menurut saya pribadi, untuk mempunyai hitungan yang jelas kita harus konsekuen terhadap hitungan kita dari awal, jadi untuk 1/5 jatah lot yang bisa kita pergunakan, ya harus 1/5.

Kalo kita dapet 8 lot yang bisa dipergunakan jangan menambah lot dulu untuk transaksi berikutnya… bila sudah ada 10 lot yang bisa kita pergunakan, baru kita bisa menambah lot satu lagi untuk bisa melipat gandakan profit yang kita peroleh dan lebih aman untuk investasi yang sudah kita tanamkan


By:Ardiatma
Consultan manajemen resiko investasi commodities trading

Semoga bermanfaat

7 Kesalahan Cara Trader Bertransaksi (part 3)

Kesalahan ke tiga (3)

Tidak Peraya Diri

Faktor tidak percaya diri ini lah yang sangat mempengaruhi diri kita, sebab 80% keberhasilan trading online kita di bidang commodities ditentukan kepercayaan diri yang sangat optimal, dan pendukung yang paling kuat untuk membentuk benteng yang kuat dalam kepercayaan diri kita dalam dunia online trading commodities akan kembali lagi ke technical analysis kita terhadap pasar yang akan bergerak kemana.

gimana bisa percaya diri kalo kita ragu-ragu terhadap technical analysis yang kita lakukan, apalagi banyak sekali terjadi di dunia online trading di commodities, para trader terombang ambing oleh masukan-masukan rekan mereka sesama trader.

ada yang bilang sekarang posisi commodities akan buy, ada yang bilang sekarang posisi akan sell, ada yang bilang wait and see dulu, jadi bingung kan????

dan para trader commodities disekeliling kita yang senior biasanya memberi masukan kepada trader-trader newbie tidak pada tempatnya? .....kenapa? ya.. karena mereka memberi saran biasanya pergerakan harga sesuai dengan posisi mereka di pasar commodities... kalo mereka punya buy... mereka akan berkata: sekarang harga akan bergerak naik.... hem... trader yang aneh...

itu tidak akan terjadi bila kita mempunyai keperyaan diri yang tangguh dalam menganalisa pergerakan pasar dalam dunia Commodities trading, dalam hal ini kepercayaan diri yang tangguh harus dikombinasikan dengan technical analysis yang tangguh pula... dengan technical analysis yang kuat kita akan bisa mendapat kepercayaan diri yang kuat pula, dan tidak akan terombang-ambing dengan berita-berita disekitar kita yang belum tentu jelas kebenarannya.

bagaimana dapat menciptakan kekuatan technical analysis yang kokoh dan kuat, kita akan bahas di post berikutnya.......

By:Ardiatma

Consultan manajemen resiko investasi commodities trading

Semoga bermanfaat

7 Kesalahan Cara Trader Bertransaksi (part 4)

Kesalahan ke empat (4)
Melawan trend pasar tanpa kita sadari

Satu kesalahan yang fatal dan banyak dilakukan oleh para trader, yaitu melawan arah pergerakan atau disebut trend market yang sedang berjalan, dan anehnya banyak dari trader tersebut menyadari akan tindakannya tersebut, dan tetap dilakukan...

Kalo logikanya trend up ya paling aman kita melakukan posisi yang namanya buy, dan bila sedang terjadi trend down yang paling aman kita melakukan sell. Betul gak????

Tapi anehnya tidak jarang juga para trader malah melakukan sebaliknya, kenapa bisa begitu?
Begini ceritanya (kaya dongeng aja)
Anda khususnya para trader pasti mengetahui apa itu overbought dan oversold atau harga jenuh beli terlalu tinggi atau jenuh jual terlalu rendah, dan moment seperti itu banyak dimanfaatkan oleh para trader untuk mengambil kesempatan pembalikan harga tersebut, dan biasanya analisa technical tersebut ada dijumpai di stochastic oscillator ataupun di CCI.

Nah dari perdiksi overbought ataupun oversold tersebut mereka masuk posisi dan berharap harga akan berbalik dikarenakan sudah jenuh.

Tetapi kebanyakan yang saya jumpai di lapangan posisi tersebut sangat riskan sekali terhadap pengaruh trend yang sedang terjadi. Bisa saja sudah overbought, tetapi harga masih juga merangkak naik yang mengakibatkan para trader yang mengambil kesempatan tersebut menjadi salah posisi.

Nah moment-moment tersebut sering sekali terjadi di dunia commodities trading. Dan menurut saya sangat disayangkan kenapa para trader tersebut sebetulnya mengetahui arah trend yang sedang berlangsung, tetapi dikarenakan mereka melihat harga yang sudah jenuh mereka memaksakan untuk mengambil posisi yang sudah pasti itu berlawnan dengan trend market yang sedang berlangsung.

Menurut saya untuk mengambil suatu tindakan atau open posisi disarankan mulai masuklah pada posisi awal trend.

Tapi bagaimana tahunya itu awal trend apa bukan, nah akan saya bahas masalah tersebut dibagian technical analysis

By:Ardiatma
Consultan manajemen resiko investasi commodities trading

Semoga bermanfaat

7 kesalahan Cara trader Bertransaksi (part 5)

Kesalahan ke lima (5)

trading berharap (pada waktu floting loss selalu berharap harga akan berbalik)

Lagi-lagi rugi yang dibahas….
Tapi ini point penting yang harus dibahas sebagai pondasi kekuatan struktur yang berguna untuk hasil profit yang maksimal…. Koq bisa????

Ya bisa lah….
Contohnya dalam membangun sebuah gedung yang tinggi…. Gak usah yang tinggi lah…. Membangun rumah saja… pasti dihitung tingkat kekuatan bangunannya, resiko pada saat gempa, angin, kekuatan pondasi dan resiko-resiko yang berkaitan lainnya…

Begitu juga online trading dalam commodities trading juga harus dihitung kekuatan financial kita untuk menghadapi resiko kerugian yang terjadi. Jadi tingkat resiko kerugian bisa ditekan se minimum mungkin atau sekecil-kecilnya…..

Tapi paling banyak yang terjadi dilapangan, malah paling sering terjadi adalah para trader bila mereka sudah masuk atau sudah open posisi di market dan ternyata melakukan kesalahan analisa pasar, kebanyakan para trader tersebut meng hold posisi mereka atau menahan dan berharap harga akan berbalik dan akhirnya bisa menuai profit..

Ini adalah pekerjaan yang sangat fatal dan banyak dilakukan para pelaku pasar khusunya para trader-trader baru, karena mereka tidak mau yang namanya rugi, tetapi dengan tindakan tersebut malah membuat rugi dan kadang bisa membuat over loss atau rugi yang sangat berlebihan dan mengakibatkan uang investasi yang mereka harapkan menuai profit malah hilang tak berbekas…. Serem gak???

Kenapa bisa over loss….
Karena bila kita sudah masuk posisi dan ternyata salah dan kita berharap harga tersebut akan berbalik…. Liat besok…dan besoknya liat besok lagi dan ternyata harga terus bergergak meninggalkan kita….
Dan bila sudah tertinggal jauh…. Mau distradel / dikunci udah terlalu jauh….. ya biarin aja dulu liat besok…. Dan akhirnya tau sendiri akibatnya…..

Jadi menurut saya, bila kita mengalami suatu kesalah analisa, kita harus cepat bertindak dengan yang namanya cut posisi, walaupun rugi tapi masih bisa ditoleransi. Dan menganalisa kembali posisi apa yang baik dan harus dilakukan, baik cut and swuite atau wait and see, sampai benar-benar ada posisi yang cocok untuk masuk posisi di market lagi.

Dan untuk membuat keputusan cut loss harus punya dasar yang kuat jangan asal cut saja, dan lagi-lagi harus punya patokan yang jelas, itu kembali pada bahasan technical analysis.

By: ardiatma
Consultan manajemen resiko investasi commodities trading

Semoga bermanfaat

7 kesalahan Cara trader Bertransaksi (part 6)

Kesalahan enam (6)

Terburu-buru Menutup Posisi Bila Sedang Profit

dalam online trading khususnya di commodities trading, situasi ini paling sering saya temui di lapangan, baik trader newbie, pengalaman, dan yang paling berpengalaman di dunia online trading tentunya…. ???

kenapa itu bisa terjadi??.... ada yang bilang jangan serakah kalo di commodities trading sudah untung ya segera ditutup posisinya….. nanti kalo harga berbalik gimana…… gak jadi untung deh….. he..he..he begitu jawabnya dengan bangganya seorang trader commodities trading yang habis menutup posisi profitnya dalam online trading.

Menurut saya itu dikarenakan online trading dalam commodities trading mereka hanya tahu entry / masuk posisi market dan tidak tahu kapan trader ini harus exit / keluar pasar commodities trading

Contohnya pada waktu tren up, trader melakukan buy dan besok benar harga naik, karena merasa sudah profit langsung buru-buru ditutup, padahal besok atau seminggu kedepan harga commodities trading masih merangkak naik terus….. dan si trader tadi sudah tidak mau masuk posisi buy lagi dikarenakan harga sudah terlalu tinggi…. Dan menunggu harga turun untuk melakukan sell posisi…. Hem trader commodities trading yang aneh…???

Dalam online trading seharusnya kita sebagai trader professional dalam dunia commodities trading, harus bisa mengerti kapan kita melakukan open posisi, liquid posisi, atau kita wajib tahu kapan kita melakukan yang namanya cut loss. Semua dalam commodities trading harus ada hitungannya dengan cermat, jangan pakai kata kira-kira, waktu yang pas buat open posisi, kira-kira kalo udah break event point mau tutup posisi, kira-kira mau cut los di posisi ini lah.

Online trading yang paling parah saya temui di dunia commodities trading pada waktu mengalami floting loss posisi adalah….nanti liat besok bergerak kemana harganya, siapa tahu harganya berbalik…. (itu namanya trading berharap)

Jadi sebagai trader di online trading dalam commodities trading, waktu kita sedang mengalami yang namanya floting profit ya dibiarkan saja sampai harga commodities trading itu menunjukkan pembalikan harga.

tapi bagaimana kita tahu kapan selesainya pergerakan trend online trading tersebut, kembali lagi kita harus punya yang namanya patokan harga commodities trading kapan, waktunya buy, kapan waktunya sell, kapan waktunya liquid dan yang terpenting kapan kita melakukan tindakan cut loss. Itu semua akan saya bahas di posting saya online trading tekhnical analysis dan telah saya uji keampuhannya sejak 2 tahu terakhir ini

by: ardiatma

semoga bermanfaat

7 Kesalahan Cara Trader Bertransaksi (part 7)

Kesalahan tujuh (7)
selau ingin untung, tidak mau rugi

online trading yang saya geluti di commodities trading harus untung…… online trading harus untung…… harus untung, jangan sampai rugi…. Jangan sampai rugi….. online trading jangan sampai rugi…..!!!!

itu pemikiran saya yang saya sebut dalam hati kecil saya dalam online trading sekitar 6 tahun yang lalu (kurang lebih tahun 2003) dan pemikiran itulah yang mejebak saya dalam dilemma kerugian online trading terbesar saya…. Mengapa??????

Karena pemikiran itulah jadi menjebak saya jadi online trading berharap, dan malah tidak mendapatkan keuntungan, dan hanya menambah kerugian financial sekaligus waktu yang terbuang.

Maksudnya dalam online trading ini yang saya maksud adalah stradel (kuncian posisi), karena stradel itu menurut saya adalah tindakan yang bisa dikatakan sangat bodoh, atau kalo kasarnya bisa dibilang menyimpan borok/luka financial dalam online trading kita (kalo sudah rugi ya rugi aja, jangan disimpan-simpan)

Dalam hal kerugian, anda sebagai trader mempunyai 2 pilihan yang harus diambil dalam melakukan online trading:

1. rugi waktu dan banyak rugi keuangan di online trading

pada waktu terjadi floting loss kita melakukan yang namanya stardel (kunci posisi) dan menunggu harga berbalik baru bongkar posisi.
Menurut saya itu sangat tidak efisien karena kita harus menunggu sampai harga berbalik, dan tunggu.. tunggu… (pekerjaan yang sangat membosankan) dan kapan kita tahu pastinya bila harga akan berbalik (pekerjaan yang sangat sulit bagi saya untuk membongkar posisi stradel)

2. rugi waktu dan sedikit kerugian financial di online trading.

kalo tahu analisa kita salah segeralah kita melakukan cut posisi, supaya kerugian online trading tidak terlau besar, dan pikiran kita fress kembali untuk melakukan analisa berikutnya. (ini yang benar)


Padahal semua bisnis khususnya online trading di dunia ini pasti punya resiko yang namanya kerugian… betul tidak???... pasti betul jawabanya (awas kalo gak???)

Sekarang pola pikir saya sudah berubah, yang tadi harus untung…. Tidak boleh rugi… menjadi :
“keuntungan trading yang saya peroleh harus lebih besar dari kerugian trading yang saya lakukan”
Itu adalah sebuah prinsip online trading yang harus sejalan dengan tindakan kita di lapangan.
Tapi bagaimana itu bisa terwujud kalo kita tidak tahu metode apa yang akan kita lakukan.

Nah itulah kita sabagai trader harus mempunya satu pengangan system online trading yang telah teruji dilapangan yang kita sebut sabagi technical analysis yang sudah harus teruji dan kita harus konsisten menjalankannya

tapi dari tadi ngomongnyaa kok kerugian melulu ya…. Untungnya kapan ya????
Hemm… disini saya menulis agar masyarakat agar cerdas dalam menyikapi sebuah wahana investasi online trading dalam commodities trading. Tahu akan resiko yang dihadapi dan keuntungan yang didapat. Juga tahu pasti apa yang harus dihadapi seorang tader bila terjadi kesalahan analisa.

Kalo bicara untung kita akan bahas di posting technical analysis yang akan selalu saya update waktu moment-moment mulai masuk pasar, keluar pasar, cut loss

By: ardiatma

Semoga bermanfaat ya

Technical analysis Vs Fundamental analysis

VS

Heem.... judul yang aneh, mengapa kedua teknik itu harus diadu, bukannya Technical analysis dan Fundamental analysis dalam bisnis online trading khususnya di commodities trading harus seiring sejalan seperti pasangan suami istri yang harus saling mengisi..... (kadang ada berantemnya juga kali ya....)

Dalam trading online, saya pribadi punya pendapat yang lain tentang kedua teknik analisis yaitu Technical analysis dan Fundamental analysis dalam commodities trading.

Itu sangat berkaitan dalam kita menentukan kemana arah pasar akan bergerak, kapan kita akan masuk pasar, keluar pasar.

sekarang saya mau tanya sama anda pengunjung blog ini (silahkan isi komentar anda dibawah). kalo anda menentukan kapan waktu yang tepat anda dalam masuk pasar??? anda liat Technical analysis atau Fundamental analysis, atau malah dua-duanya.......????

tapi kadang keduanya saling bertolak belakang.... iya gak???

Jadi mau ikutin yang mana?? Technical analysis atau Fundamental analysis. atau malah gak jadi masuk pasar alias wait and see....

kembali ke saya pribadi untuk menjawab persoalan diatas:

dalam dunia online trading khusunya di commodities trading. Saya akan lebih percaya dengan yang namanya Technical analysis.. Kenapa????

karena dalam Fundamental analysis di commodities trading banyak sekali kepentingan yang terdapat disitu, maksudnya bagi trader-trader besar yang menginginkan arah pergerakan yang sesuai dengan keadaaan posisi mereka di pasar.

Saya pribadi tidak suka yang namanya Fundamental analysis. kebanyakan menjebak dan saya gak pernah tahu dalam Fundamental analysis, kapan tepatnya entri saya masuk pasar dan kapan keluarnya........

Tetapi menurut saya dalam commodities trading dengan menggunakan sistem Technical analysis itu sudah cukup mewakili adanya Fundamental analysis. Maksudnya dengan membaca Technical analysis kita sudah akan tahu tren yang terjadi saat ini itu apa, tanpa kita tahu keadaanya yang riil terjadi yang sebenarnya. betul gak????.....

Dan menurut pengamatan saya selama ini terjun di dunia Commodities trading selama kurang lebih 6 tahun ini. banyak daripada trader-trader yang tetap exis dengan menggunakan Technical analysis.

Tapi kalo kita berbicara tentang gimana cara melihat atau cara membaca Technical analysis dalam commodities trading, sehingga kita tahu apa yang harus kita perbuat??? mau sell atau Buy??? nantikan post saya yang lain...

By: Ardiatma